Artikel IPTEK

Menu

Meningkatkan Fungsi Otak 
Oleh : Dr Sadoso Sumosardjono Sp. K.O, Spesialis Kedokteran Olahraga
Sumber data : Milis 


Latihan dengan intensitas sedang dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu otak menyembuhkan diri sendiri. Umumnya orang berlatih olahraga untuk menguatkan otot dan tulang tubuh. Olahraga teratur dengan takaran cukup juga merupakan usaha mengurangi risiko serangan penyakit jantung koroner, stroke serta menurunkan kadar kolesterol.

Latihan-latihan olahraga, selain menurunkan kadar kolesterol yang jahat atau low density lipoprotein (LDL), juga menaikkan high density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Selain itu juga menurunkan kadar trigliserid, tekanan darah (terutama bagi mereka yang tekanan darahnya tinggi), menurunkan berat badan yang berlebihan, dan masih banyak lagi manfaat olahraga teratur. Dari penelitian akhir-akhir ini diketahui, latihan teratur dan cukup takarannya bermanfaat untuk mencegah dan merehabilitasi penderita osteoporosis. Namun, banyak yang belum tahu bahwa latihan olahraga juga sangat bermanfaat dalam meningkatkan fungsi otak.

Banyak orang tahu bahwa makan makanan yang banyak kandungan lemaknya berikut pola hidup yang kurang gerak akan berpengaruh terhadap kesehatan. Namun, mereka umumnya belum menyadari bahwa kebiasaan buruk tadi juga berpengaruh kurang baik pada memori dan kemampuan belajar.

Suatu penelitian di Jepang menyatakan bahwa mereka yang secara teratur melakukan jogging bila dibandingkan dengan yang tidak pernah latihan olahraga ternyata hasilnya lebih baik waktu melakukan tes belajar dan memori. Tugas-tugas yang diberikan itu harus menggunakan prefrontal cortex, yaitu daerah pada otak yang terdapat di belakang dahi dan digunakan untuk melakukan banyak fungsi.

Para peneliti membandingkan 7 pelari joging yang muda dan sehat dengan 7 orang yang bukan peminat latihan olahraga tersebut. Setelah berlatih lari 30 menit sehari selama 12 miinggu, para pejoging mempunyai kemampuan menghafal dan melakukantugas-tugas lain melebihi yang bukan pejoging. Jadi, para pejoging mendapatkan peningkatan yang jelas pada fungsi prefrontal cortex ketimbang yang bukan pejoging. Peningkatan ini akan menurun , bila para pejoging tidak berlatih lagi. Jadi, supaya fungsi otak 
meningkat lakukan latihan secara teratur.

Protein dalam Otak
Latihan teratur serta cukup takarannya dapat meningkatkan protein yang disebut brain derived neurotropic factor (BDNF). Protein ini sangat bermanfaat pada fungsi otak. Penelitian membuktikan kadar BNF dalam hippocampus akan makin tinggi jika makin pandai. Latihan olahraga meningkatkan kemampuan memori dan kemampuan belajar , karena olahraga meningkatkan kadar BDNF dalam otak.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa olahraga memiliki peran dasar yang lebih banyak pada fungsi saraf daripada yang diperkirakan sebelumnya. Perlu diketahui makanan berlemak dan tinggi gula dapat menurunkan BDNF yang juga berarti menurunnya fungsi otak.
Namun jika penggemar makanan berlemak dan bergula melakukan olahraga teratur, fungsi yang sehat dari otak dapat dipelihara. Singkatnya, latihan olahraga dapat memperbaiki pengaruh buruk pola makan yang tidak sehat pada fungsi kognitif dan fungsi saraf.
Mereka yang mengalami depresi, gangguan suasana hati, dan lanjut usia lebih banyak mendapatkan manfaat dari latihan teratur dan cukup takarannya.

Pengaruh Latihan Kekuatan
Apakah latihan kekuatan ada manfaatnya bagi otak? Ternyata ada. Bahkan bagi yang usianya sudah 80-an dan 90-an pun masih mendapat manfaat latihan kekuatan bagi peningkatan fungsi otak. Menurut majalah Nature, latihan-latihan olahraga mempertajam ingatan dan membantu mencegah kemunduran otak yang biasa terjadi seiring bertambahnya usia. Latihan olahraga pun mencegah terjadinya penyakit Alzheimer.

Bukti lain adalah hasil penelitian DR. Carl Cotman dari Universitas 
California. Pada tikus percobaan, ia membandingkan antara tikus loyo dan yang suka berlari-lari. Ternyata tikus yang aktif mempunyai kadar BDNF tinggi. Faktor pertumbuhan ini ditemukan dalam otak, dan hal ini akan menurun jika terserang Alzheimer.
Dalam penelitian-penelitian sebelumnya diketahui bahwa mereka yang selalu aktif fisiknya akan hidup lebih lama. Skornya akan lebih baik pada saat mengikuti tes pengukuran fungsi mental.

Bagi yang belum pernah melakukan latihan olahraga, tidak ada kata terlambat untuk mulai berlatih. Mulailah mengikuti program aktivitas fisik yang sehat seperti berlatih dengan beban ringan untuk meningkatkan kekuatan, kekencangan otot, perimbangan dan menumbuhkan rasa percaya diri.


<< Back

Home
Jurnal Kimia
Artikel IPTEK
Artikel Umum
Bodoran Garing
SMS Lucu
Emoticon
About Me






 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

 





 

 

 

 

 


Penyalinan dalam bentuk apapun diizinkan dengan mencantumkan 281online sebagai sumbernya

Copyright 2003 © 281online
Jl. Megasari No. 90 Perumahan Joglo Cianjur 43212
Hot line 0856 219 6819
Web Master : Eko pH
email
: ekoph281@yahoo.com